Tiap tahun, kayaknya ada aja musisi yang jadi terkenal
gara-gara lagu mereka out of this world, atau dalam artian catchy banget
sampai gue enggak ngerti lagi. Nah, kali ini gue mau ngenalin lo sama musisi
baru yang menjanjikan banget dengan keunikannya. Let’s find out gimana
ceritanya dia bisa makin populer, and please welcome,
Refo dan Fauna!
Dari namanya aja, mungkin lo ngira Refo dan Fauna
adalah grup musisi yang terdiri dari dua orang. Well, awalnya
gue juga nebak ini cikal bakal dynamic duo legendaris kayak
beberapa grup musik di tanah air. Tapi, ternyata dibilang grup juga kurang
tepat, soalnya anggotanya satu orang aja, Bro! Ketipu, deh. Terus,
siapa sosok di baliknya?
Nah, sebenernya, Refo dan Fauna itu nama panggung dari
Refo Ramadhan. Dia pernah kerja sebagai freelance sound engineer sebelum
akhirnya direkrut jadi audio producer di sebuah perusahaan startup lokal.
Wah, dari background-nya aja udah ketahuan banget dia punya potensi
yang menjanjikan, ya nggak?
Salah satu trademark yang bikin Refo
dan Fauna stand out dari musisi lainnya adalah liriknya
yang absurd, alias bener-bener di luar nalar imajinasi kita! Di
saat grup musik lain mungkin ngebahas pentingnya menjaga lingkungan atau
seenggaknya kisah cinta mereka, Refo malah bikin lagu tentang hal-hal remeh
dalam kesehariannya.
Meski kebanyakan lirik lagunya boleh dibilang
bercanda, iramanya sama sekali enggak kaleng-kaleng! Misalnya aja, nih, lagu
“Aku Sayang Ikan Cupang” dibawain dengan paduan irama jazz dan vibe ala LoFi
Beats to Study to yang catchy. Padahal, liriknya malah
nyeritain si penyanyi pengin beli ikan cupang warna biru just because
it looks cool.
Oke, sekarang kita mulai masuk ke bagian yang paling
ditunggu-tunggu: gimana ceritanya Refo Ramadhan bisa viral belakangan ini.
Awalnya, gue ngira lagu “Aku Sayang Ikan Cupang” yang diceritain di atas
bakalan booming. Tapi, he never fails to
deliver! Kalo lo pikir “Aku Sayang Ikan Cupang” aja udah cukup sesuatu,
masih ada lagi yang lebih kocak.
Nah, lagu yang bikin Refo dan Fauna di-notice sama
banyak orang itu justru “Aku Udah Bisa Goreng Nugget Sendiri.” Terus, inspirasi
buat lagunya juga enggak kalah gokil! Semuanya bermula dari Refo yang kurang
kerjaan dan kesal sama adiknya cuma gara-gara doi enggak bisa goreng chicken
nugget dari stok di kulkas sendiri. At the end, dia
ngirim draft lagu itu ke adiknya via WhatsApp, and the
rest is history.
Lo pasti udah enggak asing lagi sama peristiwa layoff massal
yang melanda banyak perusahaan startup di Indonesia selama
beberapa bulan belakangan ini. Semisal gue yang ada di posisi itu, gue pasti
udah bakal pusing banget nyari kerjaan baru sambil mikirin harga barang yang
terus naik.
Tapi, kerennya, Refo enggak menyerah meski kena PHK
dan sempat khawatir enggak punya pemasukan! Abis dapet pengumuman enggak
ngenakin dari atasannya, dia malah jadi semakin fokus berkarya sebagai Refo dan
Fauna. Dia pun ngebikin lagu yang juga ngerangkap ucapan perpisahan di grup WA
kantornya sebelum leave group. Kreatif banget, pokoknya!
Nah, lagu inilah yang at the end dikenal
dengan judul “Aku Dipecat,” dan sekarang udah viral sampai
dibawain banyak orang. Gue yakin kalau lo tanya orang lain mereka tau Refo dan
Fauna dari mana, jawabannya most likely dari lagu itu. Gimana
enggak? Liriknya memang relatable banget, apalagi di tengah
masa sulit kayak sekarang!
Itu dia asal-usul gimana Refo dan Fauna bisa melejit
belakangan ini. Gotta admit, gue salut banget sama perjuangan Refo
yang tetap berusaha buat ngehibur banyak orang dengan bakat bermusiknya.
Apalagi, lagunya sendiri terinspirasi dari emosi terdalamnya dan kisah dia
ngadepin masa-masa sulit sebagai korban PHK startup.
Kalau lo pengen ngulik lebih lanjut tentang musik Refo
dan Fauna, dengerin aja karya-karya lain dia dengan streaming di Spotify resminya! Terus, jangan lupa
ikutin akun Instagram Refo dan Fauna
biar lo enggak kelewatan info penampilan terbaru Refo sekaligus sumber hiburan
gratis dari postingan-postingan kocaknya.
References: